Selasa, 06 Desember 2011

DAFTAR PUSTAKA


Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.
Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.
Dalam bab mengenai pengumpulan dan pengolahan data sudah diuraikan pula bagaimana caranya mcmpergunakan kcpustakaan. Serta bagaimana caranya mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui kartu-kartu tik. Dalam hubungan ini. cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data- data itu (yaitu mempergunakan kartu tik yang berukuran 10 cmX12.5 cm) dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data-data dalam menyusun ketengkapan suatu karya ilmiah .

Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

Unsur-unsur Daftar Pustaka
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

Bentuk Daftar Pustaka
a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New  York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
Untuk menggantikan nama-nama pengarang lainnya cukup di-pergunakan singkatan eta!.singkatan dan kata Latin et alii yang berarti dan lain-lain. Dalam hal ini dapat dipergunakan singkatan et. al. atau dkk (dan kawan-kawan).
d. Kalau edisi ber:kutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.
e. Buku yang terdiri dan dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964.
(1) Angka jilidnya ditempatkan sesudah judul. serta dipisahkan oleh sebuah tanda titik, dan selalu disingkat.
f. Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau !ebih
g. Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi
h. Sebuah Buku Terjemahan
i. Artike! dalam sebuah Himpunan
j. Artike! dalam Ensik/opedi

Macam-macam Daftar Pustaka
a.  Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
b.  Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c.  Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.






1.Pengertian dan Jenis Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorangpengarang/pembicara/orang terkenal, yang terdapat dalam buku, acuan lain,atau penuturan lisan. Kutipan ini dapat berupa kutipan langsung dan tidaklangsung. Kutipan langsung adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorangpengarang/pembicara/orang terkenal yang diambil secara lengkap (per kataatau per kalimat) dari sumbernya. Kutipan tidak langsung adalah pinjamankalimat atau pendapat seorang pengarang/pembicara/orang terkenal yang diambil intinya saja.
2.Cara-cara Mengutip
A.Mengutip Kutipan Langsung ≤ 4 baris
1)Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.
2)Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
3)Kutipan diapit tanda kutip.
B.Mengutip Kutipan Langsung ≥ 5 baris
1)Kutipan dipisahkan dari teks penulis dalam jarak 2,5-3 spasi. Seluruhkutipan ditulis menjorok ke kanan, yaitu 5-7 spasi dari kiri teks penulis.
2)Jarak antar baris 1 spasi.
3)Kutipan boleh diapit tanda kutip, boleh tidak.
C.Mengutip Kutipan Tidak Langsung
1)Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.
2)Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
3)Kutipan tidak diapit tanda kutip.

D.Mengutip Kutipan di Kaki Halaman
1)Kutipan terpisah dari teks penulis (yaitu di tulis di kaki halaman).
2)Jarak antar baris 1 spasi.
3)Kutipan diapit tanda kutip.
E.Mengutip Kutipan dari Penuturan Lisan
(Caranya sama dengan cara mengutip untuk kutipan langsung ≤ 4 baris).Sumber kutipan dapat ditulis dekat kutipan (sebelum atau sesudah kutipan)di tubuh halaman atau di kaki halaman (sebagai catatan kaki). Penulisansumber kutipan untuk setiap jenis acuan berbeda.
a.Buku Karya Asli (Bukan Terjemahan)nama penulis, tahun terbit buku : nomor halamanContoh : Hadi Purnomo (2004:31) mengemukakanbahwa……………………………. (Gorys Keraf, 2003:46)
b.Buku Terjemahannama penulis buku asli + terjemahan + nama penerjemah, tahun terbitbuku terjemahan : nomor halamanContoh : Menurut Philip Kottler (terjemahan Sri Werdiningsih, 2002:52),……………………
c.Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal/Buku Bunga Rampainama penulis + dalam + nama Koran/majalah/jurnal, tanggal pemuatanartikel, halamannama penulis + dalam + judul buku bunga rampai, tahun terbit buku :nomor halamanContoh : Alex Cahya (dalam Jawa Pos, 9 April 2008, hlm.4) berpendapatbahwa……………..Budiman Hariyanto menyatakan, ……………..(dalam Nilai-nilaiMnusia, 2006:19).
d.Makalah/TA/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan Penilitiannama penulis, jenis karangan, tahun penulisan : nomor halamanContoh : Berdasarkan hasil penelitiannya, Devi Kumalasari menyatakan,……………….. (Skripsi, 2005:48)
 e.Situs (dari internet)nama penulis, situs, tanggal pemuatan materiContoh : Joko Veryanto menyebutkan, …………….. (www.jadibaik.com, 6April 2007).
f.Penuturan Lisannama pembicara, nama acara/pertemuan, tanggal penyampaian materiContoh : Inu Kencana menuturkan, …………. (Today’s Dialogue Metro TV,28 April 2008).

g.Kutipan dalam Kutipan
1)dalam Bukunama penutur + dalam + nama penulis buku, tahun terbit buku :nomor halamanContoh : Menurut M.Samsudin (dalam Rita Siahaan, 2004:27),…………..
2)dalam Penuturan Lisannama penutur + dalam + nama pembicara, nama acara, tanggalpenyampaian materiContoh : Presiden SBY mengimbau, …….. (dalam Andi Malarangeng,Dialog Interaktif SCTV, 2008).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar