Social Networking
Social Networking
adalah sebutan lain terhadap website community.
Social Networking
adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya.
Social Networking
adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites
/ situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan
saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan”
situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status
update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering
sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.
Keinginan untuk Social Networking lahir
dari kebutuhan dasar manusia.
Manusia
pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi.
Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki
kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu
sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya
sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai
surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang
mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga
karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah
bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang
lain.
Dan
datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasan
apapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat
mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana
orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk
datang ke sana.
Kekuatan Social Networking ada pada
motivasi setiap penggunanya
Ketik,
ketik, ketik, tekan tombol share. Semudah itu kita memberikan akses untuk
ratusan bahkan ribuan orang untuk bisa masuk ke sepenggal dari pikiran kita.
Berbagi di social media itu pada hakikatnya sama seperti mengirim sms ke
ratusan orang atau yang disebut juga dengan broadcasting. Dan poin yang paling
crucial di sini adalah, orang-orang yang bisa melihat apa yang kita share
adalah orang-orang yang memang sudah dari awalnya ada niat untuk berhubungan
dengan kita!.
Bandingkan
dengan usaha broadcasting konvensional seperti radio dan tv. Orang-orang yang
melihat/mendengar iklan yang diputar memang luar biasa banyaknya. Tapi
pertanyaannya, berapakah dari segitu banyaknya orang yang sebenarnya berminat?
Dan kalaupun ada minat, sebenarnya minatnya untuk apa? Untuk sinetron yang
sedang diputar, atau untuk iklan-iklan selingannya?
Bayangkan
pengaruhnya untuk bisnis kamu jika kamu menyampaikan, dengan cara yang benar,
sebuah referral kepada orang-orang di friendlist kamu? Menurut kamu, seberapa
tinggi kemungkinan mereka menyimak? Seberapa tinggi kemungkinan mereka untuk
click-through dan take action?
Penyebaran secara luas dan cepat
adalah properti dasar Social Networking
Orang
sangat suka berbagi. Ada yang memang sifatnya suka memberi dan membagikan, dan
ada juga yang melakukannya karena mereka bisa merasa diapresiasi atas informasi
yang mereka berikan.
Itu
sangat alamiah secara psikologis. Apresiasi yang diberikan, secara tidak
langsung, mengangkat derajat dan reputasi mereka di dunia tersebut. Mungkin ini
sedikit terkesan aneh, tetapi uang bukanlah segalanya di dunia internet. Atensi
dan reputasi adalah sesuatu yang tidak kalah berharga dan hal ini juga diakui
oleh search engine di dalam algoritmanya yang memfaktorkan popularitas sebuah
website.
Dan
yang sangat mencengangkan adalah, seberapa cepatnya informasi yang kamu bagikan
bisa menyebar. Thanks to fitur-fitur
yang disediakan oleh situs-situs jejaring sosial -ReTweet untuk Twitter, Share
untuk Facebook, dan Social Bookmarking- informasi bisa menyebar luas ke satu
dunia dalam hitungan menit. Masih ingat kejadian bom di JW Mariott kemarin?
Salah satu jurnalis di blog Mashable (basis di Amerika) sudah meliput tweet
orang yang berada di lokasi kejadian dalam hitungan (4) jam.
Kemudahan
penyebaran dari fitur-fitur yang disediakan ditambah dengan sifat berbagi dan
keinginan untuk mendapatkan reputasi adalah turbin penggerak utama dari tenaga
Social Networking. Ini bukan main-main, fellas. Ini nyata dan kamu beserta
bisnis kamu bisa terjerat (baik dengan makna positif maupun negatif) di
dalamnya mulai hari ini juga.
Motivasi dasar dari Social Networking
adalah membangun hubungan
Fokuskan
campaign sosial untuk membina relasi dengan orang lain.
“…
Facebook bukanlah alat untuk berjualan, tapi alat untuk melakukan percakapan.”
Ungkapan
di atas benar adanya. Prita Pitra menyebutkan Facebook, tetapi sebenarnya quote
di atas juga berlaku untuk semua social media pada umumnya; entah, twitter, youtube, facebook, digg, dan
lain-lain. Pastikan motivasi kamu selaras dengan motivasi yang menggerakan
social networking secara keseluruhan, yaitu untuk membangun hubungan yang baik
dengan orang lain. dan bukan untuk mencari uang!
Jangan
terlibat di dalam social networking
dengan motif finansial. Pendapatan akan datang dengan sendirinya jika
kamu disukai oleh orang-orang walaupun bukan secara langsung ataupun dalam bentuk
moneter. Ingat bahwa mata uang yang berlaku di internet bukan cuma Rp, USD,
EUR, dan sebagainya; popularitas, atensi dan reputasi adalah penggerak utama
situs-situs jejaring sosial. Selalu hormati prinsip di atas dan taati etika dan
norma yang berlaku di setiap komunitas dan kamu pun akan menuai untungnya.
Berikut
adalah 10 Situs Social Networking yang mungkin berguna :
1. MySpace (http://www.myspace.com/)
MySpace
adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman,
profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di
seluruh dunia.
2. Facebook (http://www.facebook.com/)
FacebooK
Adalah Sebuah Website Yang bertemakan social networking (Pencari Teman di Dunia
Maya).
Facebook
merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan
didirikan oleh Mark Zuckerberg.
3. Windows Live Spaces
(http://spaces.live.com/)
Windows
Live Spaces adalah platform blogging Microsoft. Windows Live Spaces merupakan
sebuah situs blog dan social networking berbasis teknologi Live.com yang
menggantikan MSN Spaces.
4. Friendster (http://www.friendster.com/)
Friendster
adalah adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan
membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian
mendapatkan account di Friendster.
Dalam
Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman
dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
5. hi5 (http://www.hi5.com/)
Hi5
adalah salah satu situs yang menyediakan layanan jaringan sosial (social
networking).
hi5
adalah situs jaringan sosial paling umum di Amerika Latin.
6. Flickr (http://www.flickr.com/)
Flickr
adalah salah satu situs image sharing populer, saat ini sudah digunakan oleh
ratusan ribu pengguna dan trafik yang sudah sangat banyak. Flickr merupakan
situs web untuk berbagi foto dan situs komunitas online. Sebagai situs web yang
populer untuk berbagi foto pribadi, layanan ini dimanfaatkan oleh banyak
blogger sebagai tempat penyimpanan foto.
7. Orkut (http://www.orkut.com/)
Orkut
adalah website komunitas dari Google. Dengan Orkut , kita dapat sharing photo,
kirim pesan, testimoni, sharing dan upload video, berdiskusi, berinteraksi dan
lainnya.
8. Flixster (http://www.flixster.com/)
Flickr
adalah salah satu situs video sharing populer. Anda bisa sharing review-review
film dan juga ikut memberi rating. Flixster ini juga memiliki database yang
berhubungan dengan informasi film yang besar.
9. Multiply (http://www.multiply.com/)
Multiply
adalah sebuah situs jaringan sosial dengan fitur yang memungkinkan orang untuk
saling-berbagi beberapa media, seperti foto, video, maupun blog.
10. Netlog (http://www.netlog.com/)
Netlog adalah salah satu situs yang
menyediakan layanan jaringan sosial (social networking).
(http://razkingred.blogspot.com/2011/01/social-networking-adalah.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar